Trance Berdarah

Oleh: Dahlan Iskan

Trance Berdarah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Semua itu bermula dari festival musik psychedelic trance di Israel. Festivalnya ikut gaya Brazil. Mulainya tengah malam. Nonstop. Baru akan berakhir pukul 17.00 keesokan harinya. Total 16 jam.

Baca Juga:

Karena itu mereka yang ingin ikut hadir harus siap 'menggelandang' sehari semalam.

Pun festival yang di Israel itu. Yang dilaksanakan tanggal 6 malam Oktober lalu. Yang datang sekitar 4.000 orang. Mereka datang dari berbagai kota di Israel. Juga dari berbagai kota di Eropa.

Banyak penggemar yang membawa tenda. Pun yang dari luar negeri. Mereka membayar setara USD 100.

Sedang pemusiknya datang dari Inggris, Jerman, dan Israel sendiri.

Festival psychedelic trance itu dilaksanakan di luar kota Tel Aviv. Sekitar 1,5 jam ke arah selatan. Di sebuah lahan terbuka luas.

Lahan itu dikelilingi oleh pepohonan. Banyak yang menggelar tenda di sela-sela pohon.

Meski alam Israel banyak yang berupa padang batu dan pasir tetapi ada satu lokasi yang ideal untuk festival psychedelic trance.

Akan tetapi festival psychedelic trance di Israel ini begitu hebohnya. Berbuntut begitu panjang: sampai Hamas harus diserbu habis-habisan oleh Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News