Trans-Jateng Tambah Armada Sampai 2023, Catat Rutenya

jpnn.com, PURWOREJO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan mengoperasikan tujuh koridor Trans-Jateng sampai 2023 lalu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap dengan terkoneksinya angkutan di berbagai wilayah tersebut mampu jadi pengungkit perekonomian dan pariwisata.
Sampai saat ini, Pemprov Jateng telah mengoperasikan empat koridor Trans Jateng. Yang pertama diluncurkan, koridor Semarang - Bawen. Koridor kedua Semarang - Kendal.
Koridor ketiga berada di Purwokerto - Purbalingga. Sementara koridor keempat yang baru diluncurkan menjangkau wilayah Purworejo sampai Magelang.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan setelah keempat koridor diluncurkan, akan kembali menyusul koridor kelima yang akan dikucurkan pada Kamis (3/9) besok.
Koridor tersebut akan melintasi Kawasan Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten) rute Surakarta – Sragen.
"Sampai tahun 2023 Pak Gubernur menargetkan ada tujuh koridor yang dioperasikan," kata Satriyo, usai peluncuran Trans Jateng Purwomanggung koridor I, Selasa (1/9).
Satriyo menjelaskan untuk koridor enam akan dioperasikan di wilayah Semarang - Grobogan. Sementara untuk koridor ketujuh akan masuk ke kawasan industri baru di Kabupaten Batang.
Pemprov Jateng telah mengoperasikan empat koridor Trans-Jateng dan akan bertambah lagi hingga 2023.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah