Transaksi Kartu Kredit Tembus Rp 95,4 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengklaim industri perbankan dan penerbit kartu kredit mematuhi regulasi.
Yaitu, menyesuaikan batas maksimum bunga kartu kredit menjadi 2,25 persen dari sebelumnya 2,95 persen per bulan.
”Saya harap, kondisi ini merefleksikan rill di pasar bunga kredit Indonesia,” tutur Gubernur BI Agus Martowardojo akhir pekan lalu.
Penyesuaian bunga kartu kredit itu sesuai Surat Edaran (SE) BI Nomor 18/33/DKSP dan efektif berlaku pada Jumat (2/6).
Aturan itu juga telah melalui masa transisi selama enam bulan sejak Desember 2016.
Agus berharap seluruh bank dan penerbit kartu kredit konsisten mengikuti ketentuan BI.
Agus menambahkan, kalau ada bank dan penerbit melanggar, masyarakat dapat melapor.
Masyarakat diperkenankan mengadukan bank atau penerbit tersebut ke BI.
Bank Indonesia (BI) mengklaim industri perbankan dan penerbit kartu kredit mematuhi regulasi.
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Lebih Aman dan Nyaman, Ini Cara Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo
- AEON CSI & JCB Precious Luncurkan Kartu Kredit untuk Segmen Keluarga
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR