Transformasi Polbangtan Banjarbaru Demi Menjamin SDM Pertanian Berkualitas

Transformasi Polbangtan Banjarbaru Demi Menjamin SDM Pertanian Berkualitas
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. Foto: Humas BPPSDMP.

jpnn.com, BINUANG - Program Food Estate mendapat jaminan energi baru di sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP) Banjarbaru kini bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian atau Polbangtan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Spesialisasi lembaga pendidikan ini adalah pengembangan pertanian berbasis lahan rawa. Guna menguatkan SDM pertanian kompeten, Polbangtan Banjarbaru siap membuka pendaftaran mahasiswa baru pada tahun ajaran 2021.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan program Food Estate terus mendapatkan penguatan SDM yang kompeten. Untuk jangka panjang akan ada banyak SDM berkualitas yang mendukung keberlanjutan dan pengembangan program ini.

"Transformasi SMK PP menjadi Polbangtan Banjarbaru punya fungsi strategis. Menjadi pusat studi dan penyedia tenaga pertanian andal,” kata Mentan SYL, Minggu (4/10).

Kepastian transformasi SMK PP menjadi Polbangtan Banjarbaru disampaikan dalam audiensi yang digelar pada Sabtu (3/10). Forum itu dilakukan antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dengan akademika SMK PP Banjarbaru.

“Kampus itu basis penting bagi pengembangan inovasi dan teknologi pertanian. Apalagi Polbangtan Banjarbaru nantinya memfokuskan diri pada pertanian berbasis rawa. Lahan di sini memang didominasi rawa atau gambut. Potensi yang ada ini tentu harus lebih dioptimalkan lagi. Agar memberi manfaat bagi kesejahteraan secara ekonomi,” tutur Dedi.

Secara umum, Indonesia memiliki luas lahan gambut atau rawa potensial sekitar 34,1 juta hektare. Lahan ini menyebar di Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi. Khusus untuk Kalsel, wilayah ini memiliki lahan gambut sekitar 103,56 ribu hektare.

Dari total luas yang ada, sekitar 20 juta hektare lahan rawa berpotensi untuk pertanian. Lalu, 10 juta hektare lahan gambut bisa langsung ditanami pertanian dengan potensi hortikultura, perkebunan, dan peternakan itik.

Transformasi SMK PP Banjarbaru menjadi Polbangtan dilakukan demi menjamin SDM Food Estate.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News