Transisi Energi Terbarukan Bikin PT Vale Indonesia Disorot Media Asing

jpnn.com, JAKARTA - Usaha PT Vale Indonesia mendorong terwujudnya energi bersih mendapat sorotan dari media asing.
Laporan itu dirilis oleh Kantor berita Associated Press dalam video jurnalistik berjudul "Menghadapi tekanan yang semakin besar dari pelanggan, beberapa penambang beralih ke energi terbarukan".
Jurnalis AP Victoria Milko melaporkan usaha dari perusahaan tambang yang mencoba menjawab tantangan global. Dalam video tersebut diceritakan usaha peralihan energi fosil menjadi energi terbarukan yang dilakukan PT Vale Indonesia di salah satu sitenya di Sorowako, Sulawesi Selatan.
Dalam laporannya AP menyampaikan bagaimana permintaan global akan mineral yang dibutuhkan untuk baterai, panel surya, dan komponen penting lainnya untuk transisi ke energi terbarukan makin meningkat.
Namun, permintaan tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan emisi karbon oleh perusahaan pertambangan.
Perusahaan pertambangan global milik Vale pun menjalankan pabrik peleburan nikelnya di Sorowako berdasarkan sumber energi dari tiga bendungan pembangkit listrik tenaga air yang berada di dekatnya.
"Beberapa perusahaan sudah mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam ekstraksi dan pemurnian," demikian AP mengabarkan.
Dalam video tersebut, Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia Tbk., menjelaskan ketiga bendungan pembangkit listrik tenaga air yang menjadi sumber energi operasionalisasi perseoran.
Usaha PT Vale Indonesia mendorong terwujudnya energi bersih mendapat sorotan dari media asing.
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan