TransJakarta Kembali Mengangkut Penumpang 100 Persen

jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta mulai kembali melayani penumpang dengan kapasitas normal atau 100 persen.
Kebijakan ini dilakukan seiring turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level tiga menjadi dua di Jakarta.
“TransJakarta kembali melayani pelanggan secara penuh, khususnya dalam hal kapasitas pelanggan. Hal ini sejalan dengan mulai pulihnya kegiatan masyarakat seiring status PPKM yang dinyatakan turun menjadi level dua," kata Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (21/10).
Menurut dia, kebijakan ini sebagai tindak lanjut dari Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1245 Tahun 2021 tentang PPKM Level Dua Corona Virus Disease 2019, dan Surat Keputusan Kadishub DKI Jakarta Nomor 441 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi pada PPKM Level Dua.
Prasetia menyatakan bahwa TransJakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus.
Menurutnya, setiap pelanggan TransJakarta diwajibkan menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI, atau menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital melalui ponsel.
Selain itu, pelanggan juga diwajibkan memakai masker, serta pengukuran suhu tubuh sebelum masuk halte.
Armada bus TransJakarta juga rutin dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan.
TransJakarta mulai kembali melayani penumpang dengan kapasitas normal atau 100 persen.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel