Transmigrasi, Solusi Untuk Pembangunan Indonesia

Transmigrasi, Solusi Untuk Pembangunan Indonesia
Sekjen Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Anwar Sanusi membuka Focus Group Discussion di UGM. Foto : Humas Kemendes

"Karena itu, kita mesti kawal secara bersama-sama. Asumsi yang kita bangun bahwa ada potensi dari pedesaan atau dari transmigrasi kalau kita bisa mengintervensi secara tepat. Maka, akan memberikan kontribusi yang sangat signifikan terutama bagi pertumbuhan ekonomi bangsa indonesia. Saat ini, kita sudah mengidentifikasi menyangkut konektivitas atau hubungan antara wilayah transmigrasi, antar wilayah pedesaan, antar perdesaan dan perkotaan, antar pedesaan dengan pusat produksi," katanya.

Lebih lanjut Anwar mengatakan bahwa terkait pengembangan digital ekonomi, dirinya telah meninjau BUMDes dan pasar-pasar yang sudah dibantu dengan mengembangkan penggunaan Cashless Payment yaitu pemanfaatan alat pembayaran digital.

"Cashless ini ternyata mendapat respon masyarakat dengan baik. Sehingga, kedepan kita akan arahkan ke cashless. Penerapan cashless payment system ini, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan manajemen keuangan ataupun data mining yang selama ini menjadi kelemahan menjadi lebih baik di desa-desa di wilayah kawasan transmigrasi," katanya.

Dalam FGD ini turut dihadiri Dirjen PK Trans M.Nurdin, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT, Aisyah Gamawati dan sejumlah jajaran dari Kemendes PDTT. Serta turut dihadiri pula para Akademisi dari sejumlah perguruan tinggi, platform dan dari sejumlah pihak terkait dalam mengembangkan wilayah transmigrasi.(adv/jpnn)


Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyampaikan bahwa program transmigrasi menjadi salah satu solusi bagi perkembangan Indonesia.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News