Transplantasi Ginjal tak Perlu ke Luar Negeri, Cukup ke RS Siloam ASRI Saja

Transplantasi Ginjal tak Perlu ke Luar Negeri, Cukup ke RS Siloam ASRI Saja
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady pada grand launching Kidney Transplant Siloam Hospitals ASRI di Jakarta, Kamis (12/1). Foto: dokumen Siloam Hospitals Group

"Gagal ginjal masih menjadi masalah serius yang perlu ditanggulangi di Indonesia, di mana tingkat kejadian gagal ginjal yang kronik meningkat dari 0,2% pada 2013 menjadi 0,38% pada 2018," terangnya.

Dia menerangkan jika dibandingkan dengan hemodialisis kronik, transplantasi ginjal memiliki keunggulan dalam hal memperpanjang angka harapan hidup, memperbaiki kualitas hidup serta efisiensi total pembiayaan jangka panjang.

Transplantasi ginjal sudah dilakukan di Indonesia sejak 1977, tetapi baru berkembang pesat pada 2011. Sampai saat ini telah dilakukan lebih dari 1.200 kasus (jumlah yang sangat kecil dibandingkan populasi & penderita GGK).

 Awalnya, kata dr. Nur Rasyid, prosedur dilakukan dengan memasukkan alat laparaskopi melalui rongga perut (peritoneum di mana terdapat usus dan organ-organ lain). Kemudian, membuka ruangan belakang tempat ginjal berada. 

Sejak 2018 dikembangkan teknik baru, laparaskopi langsung ke lokasi ginjal (retroperitoneal). Hal ini membutuhkan keterampilan yang lebih baik dari operator, tetapi memberikan keuntungan yaitu komplikasi yang lebih rendah bagi pendonor 

“Di RS Siloam ASRI, operasi pengangkatan ginjal donor dilakukan 100% dengan laparoskopi," kata dr. Nur Rasyid. (esy/jpnn)

Perlu diketahui bahwa transplantasi ginjal tak perlu harus ke luar negeri karena di RS Siloam ASRI juga tersedia pelayanannya.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News