Tren Baru 'Staycation' Nyaman, Makin Populer Menyaingi Hotel
Tak hanya itu, Christian menyebutkan jika serviced apartments tersebut terletak di area pusat bisnis akan sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis.
"Tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga energi dalam menghadapi kemacetan lalu lintas yang sering menjadi masalah di kota ini. Dengan begitu, mereka dapat lebih fokus pada pekerjaan atau mengeksplorasi kota tanpa hambatan yang berlebihan," tuturnya.
Selain itu, serviced apartments juga menawarkan kemudahan dalam hal akses ke pusat hiburan seperti tempat perbelanjaan yang terkenal. Bagi mereka yang mencari hiburan dan kesenangan, dapat berkunjung ke mall-mall terkemuka dalam jarak tempuh yang dekat adalah hal yang sangat menguntungkan.
Ini memberikan kesempatan bagi tamu untuk menjelajahi beragam toko, restoran, dan hiburan tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Setelah seharian beraktivitas, mereka dapat dengan mudah menemukan tempat-tempat untuk bersantai dan bersenang-senang di dekat tempat mereka tinggal.
Kisah sukses serviced apartments dalam tahun pertamanya adalah bukti nyata bahwa konsep hunian ini mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari tamu kami dan tim kami yang berdedikasi selama tahun pertama operasi kami di Jakarta. Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman yang tak terlupakan," ujar Christian Jacob.(mcr10/jpnn)
Serviced apartments, atau apartemen layanan, belakangan ini populer menyaingi hotel, tren baru staycation
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PT Beauty Linking Hair Kantongi Izin Fasiltas Kawasan Berikat, Ini Peluang Bagi Perusahaan
- PT Sentul City Sukses Menggelar Serah Terima Hunian Spring Valley Lebih Cepat dan Juga Gratis BPPL
- Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Perhubungan Ini Dicopot Kemenhub
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif