Tren Politik Ibukota

Tren Politik Ibukota
Tren Politik Ibukota
IBUKOTA gemar sekali mempermalukan, menjatuhkan  dan terkadang bahkan memprovokasi para pemimpin mereka sendiri. Kita lihat dinasti yang terkenal dengan independensi berpikir seperti Imperial Roma, Elizabeth London atau Ottoman Istanbul, mereka merasa puas dengan  kemampuannya mencampurbaurkan, mengganggu dan terkadang juga mengusir pemimpin yang berada di atas mereka.

Di era demokrasi modern, segala sesuatu tampak tidak jauh berbeda. Sebagai contoh, saat ini orang-orang London menikmati kejenakaan yang sedikit kurang waras dari ulah Walikota mereka, Boris Johnson. Ia memosisikan dirinya sebagai pesaing utama PM Inggris, David Cameron yang terkenal dengan sifat pendiamnya dan sedikit angkuh.

Hal yang sama juga berlaku di Asia Tenggara dimana masyarakat perkotaan bisa melenturkan kemandirian mereka.

Awal bulan ini, Gubernur incumbent Bangkok Sukhumbhand Paribatra (sepupu dari Raja) berhasil menghentikan partai pimpinan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Pheu Thai, dari kesempatannya menguasai kota Bangkok, terlepas dari usahanya berkampanye dengan sangat bersemangat.

IBUKOTA gemar sekali mempermalukan, menjatuhkan  dan terkadang bahkan memprovokasi para pemimpin mereka sendiri. Kita lihat dinasti yang terkenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News