Tren Properti Bergeser, Menengah ke Bawah Jadi Primadona

Tren Properti Bergeser, Menengah ke Bawah Jadi Primadona
Ilustrasi. Foto: JPNN

Di CitraRaya, Ciputra Residence mengembangkan apartemen low-rise dengan menggandeng Mitsui Fudosan Residential.

Pada tahap pertama, akan dibangun empat tower sebanyak 1.000 unit.

Di Maja Raya, Ciputra Residence membuka cluster baru seluas 300 hektare yang terbagi atas 12 ribu unit rumah dan 500 unit rumah toko (ruko).

Semua membidik segmen menengah ke bawah. ’’Kami membidik pembeli dengan pendapatan Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan,’’ jelasnya.

Yance menilai, segmen pembeli dengan rentang pendapatan tersebut mampu membeli properti yang ditawarkan.

Kebutuhan berinvestasi di segmen itu juga tinggi. Apalagi, tren investasi properti kini bergeser ke segmen menengah ke bawah karena tingkat kebutuhan perumahan di segmen tersebut masih besar.

Karena itu, tingkat ketersewaan sangat tinggi. ’’Capital gain dan yield setiap tahun sudah bisa diperhitungkan,’’ terangnya.

Menurut Yance, di segmen menengah ke bawah, pembelian dengan memanfaatkan kredit perbankan mencapai 70 persen.

SURABAYA – Pengembang antusias menawarkan proyek-proyek properti di luar kota kepada warga Surabaya. Pasalnya, animo masyarakat Surabaya untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News