Trik Pejabat Hindari Kejaran THR

Trik Pejabat Hindari Kejaran THR
Trik Pejabat Hindari Kejaran THR

Sekretaris Dinas Kesehatan, Deane Dewi Ratih, pernah mengungkapkan kalau dirinya sering kebingungan menanggapi ajuan proposal-proposal tersebut. Kebingungan tersebut, lantaran tidak adanya pos anggaran untuk merealisasikan proposal THR tetapi para pemilik proposal justru menggunakan cara-cara yang kurang baik saat proposalnya tidak terealisasi.

"Uangnya dari mana? Nggak ada anggaran untuk itu, mangkanya kita sih nggak pernah ngasih," ucap perempuan yang kini menjabat Staf Ahli Walikota ini.

Kadang, lanjut dia, ada juga yang berteriak-teriak dinkes pelit, sembari marah-marah. Kalau sudah begitu, pada akhirnya pemberian pun alakadarnya dan seringkali itu berasal dari kantong pribadi. Sebab, dari anggaran dinas memang tidak ada untuk proposal THR. "Jangankan buat mereka, buat karyawannya sendiri saja belum jelas THR-nya," tandasnya.

Lalu bagaimana para pejabat menanggapi fenomena ini? Wakil Ketua DPRD, Edi Suripno SIP, mengaku dirinya sudah memilah dan memilih mana saja yang berhak menerima THR. Namun, untuk konstituen Edi mengaku THR nya sudah dikordinir oleh partai. "Ya ada lah, sudah disiapkan. Tapi saya biasa saja, tidak terlalu ngerasa terusik," tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

CIREBON- Menjelang Idul Fitri banyak cerita menarik. Bukan hanya arus mudik yang menarik disimak ataupun kebiasaan berbelanja pakaian baru untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News