Triwulan I 2020, PDB Pertanian Mengalami Kenaikan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan mengatakan, salah satu upaya yaitu dengan mengalihkan komoditas dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit. Untuk saat ini, setidaknya ada 28 provinsi dalam kondisi terkendali.
Perlu diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ketersediaan pangan nasional hingga Juni 2020 yang diperkirakan surplus beras 6,4 juta ton, Jagung 1,01 juta ton, bawang merah surplus 330.384 ton, gula pasir 1,07 juta ton, dan minyak goreng surplus 5,7 juta ton.
Untuk komoditas beras, stok beras akhir Maret 2020 sebanyak 3,45 juta ton. Rinciannya di Bulog 1,4 jt ton, di penggilingan 1,2 jt ton, di pedagang 754.000 ton, dan di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) 2.939 ton.
"Jumlah ini pun belum termasuk stok di masyarakat lainnya seperti di rumah tangga dan hotel, restoran, dan kafe (Horeka)," tutup Syahrul.(ikl/jpnn)
Kuntoro Boga Andri mengatakan kenaikan ini diprediksi berlanjut hingga tahun depan, mengingat panen raya terus berlangsung di sejumlah daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan