Triwulan I 2021, Laba Bersih Bank Mega Capai Rp747 Miliar

Triwulan I 2021, Laba Bersih Bank Mega Capai Rp747 Miliar
Bank Mega (Logo). Foto dok Bank Mega

Membaiknya rasio CASA ini ditopang oleh Giro yang tumbuh sebesar 25,6% (YTD) menjadi Rp10,7 Triliun pada Maret 2021 dari posisi akhir tahun 2020 sebesar Rp8,5 Triliun.

Pada sisi penyaluran kredit, meski kondisi perekonomian masih terdampak pandemi Covid-19, namun Bank Mega masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,6% (YTD) menjadi Rp49,3 Triliun dari posisi akhir 2020 sebesar Rp48,5 Triliun.

Hal ini terutama ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh positif sebesar 3,7% (YTD) menjadi Rp27,2 Triliun pada Maret 2021.

Keberhasilan inovasi digital dan otomasi yang telah dilakukan, mengakibatkan semakin membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), di mana tercatat menjadi 62,17% pada Maret 2021 atau membaik dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 69,71%.

Bank Mega juga berhasil mencatatkan perbaikan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) menjadi 26,60% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 24,70%.

NPL juga terjaga pada posisi yang semakin membaik, dimana NPL gross pada Maret 2021 tercatat menjadi 1,30% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,55%.

Sesuai dengan rencana bisnis pada 2021, Bank Mega tetap optimistis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya meski tahun ini masih penuh tantangan akibat pandemi Covid-19.(chi/jpnn)


Bank Mega tetap optimistis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya meski tahun ini masih penuh tantangan akibat pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News