Triwulan Pertama, M-Banking BRI Tembus 45,3 Juta Transaksi

jpnn.com - JAKARTA –PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berupaya meningkatkan transaksi nontunai. Kebijakan itu diambil untuk memangkas biaya transaksi. Salah satunya adalah perluasan penetrasi mobile banking dan internet banking.
Direktur Konsumer BBRI Sis Apik Wijayanto menyatakan, transaksi mobile banking pada triwulan pertama tahun ini mencapai 45,3 juta transaksi. Sementara itu, jumlah transaksi internet banking pada periode yang sama mencapai 42,8 juta.
Hingga Oktober tahun lalu, jumlah transaksi M-banking BRI mencapai 2,1 miliar. Fasilitas M-banking digunakan 10,8 juta nasabah, sedangkan fasilitas internet banking dipakai 4 juta nasabah. ’’Saat ini total nasabah BRI mencapai 56 juta,” terang Sis.
Upaya BRI memasyarakatkan masyarakat minim transaksi tunai (cashless society) sejalan dengan kepemilikan satelit BRISat yang segera diluncurkan. Dengan memiliki satelit, BRI dapat memiliki keandalan dan keleluasaan untuk menambahkan fitur digital banking.
’’Kami yakin transaksi melalui internet banking dan mobile banking terus meningkat,’’ jelasnya.
BRI menggandeng maskapai penerbangan Indonesia AirAsia untuk pembayaran tiket secara elektronik melalui berbagai saluran elektronik, terutama ATM dan BRILink.
Dengan kerja sama kedua korporasi, pelanggan AirAsia dan nasabah BRI di luar negeri seperti Kuala Lumpur, Korea Selatan, dan Hongkong dapat membayar tiket pesawat secara elektronik. (gen/jos/jpnn)
JAKARTA –PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berupaya meningkatkan transaksi nontunai. Kebijakan itu diambil untuk memangkas biaya transaksi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya