Truk Pengangkut 20 Ton Ikan Beku Terguling, Ibu & Anak Tewas

Truk Pengangkut 20 Ton Ikan Beku Terguling, Ibu & Anak Tewas
Suasana saat evakuasi jenazah ibu dan anaknya yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Simpang Desa Batu Penyabung, Kelurahan Limbur Tembesi, Sarolangun, Rabu. Foto: jambiekspres/jpg

Sehingga, kata Dia, pengendara dan penumpang sepeda motor tersebut terjatuh dan terseret. "Akibat dari kejadian tersebut, dua orang penumpang sepeda motor Beat Pop atas nama Fitri Aryani, 26, dan Eka yang masih balita berumur 6 bulan meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.

Untuk pengendara dan satu orang penumpang lainnya mengalami luka – luka. Selanjutnya para korban dibawa ke rumah Sakit Umum Sarolangun untuk menjalani perawatan.

Sementara itu, Truk tronton bermuatan 20 Ton ikan beku terguling di Simpang Tiga Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/9) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, truk fuso K 1981 DM ini terguling sekitar pukul 19.00 WIB. Suhardiman, salah seorang warga Tanjung Tanah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia mengatakan, ruas jalan di lokasi truk itu terguling memang sempit, membuat ban truk sebelah kanan tergelincir masuk parit dekat tikungan.

"Iya ada truk yang terguling di Simpang Tiga Tanjung Tanah, truk tersebut bermuatan ikan beku dari arah danau kerinci," katanya.

Dikatakannya, kecelakaan ini bukan kali ini aja terjadi, bahkan sudah puluhan kali terjadi di tempat yang sama. Ini sebabkan lebar jalan terlalu kecil dan tidak adanya lampu penerangan.

Sopir tronton yang membawa ikan beku, ketika dikonfirmasi mengatakan, tergulingnya truck bermuatan ikan serai beku yang mereka bawa tersebut, diakibatkan dirinya menghindari dua motor yang dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan.

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 26, tepatnya di Simpang Desa Batu Penyabung, Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII, Rabu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News