Tsinghua Lutfiya

Oleh: Dahlan Iskan

Tsinghua Lutfiya
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Akhirnya dia diminta wagub untuk menjadi staf khusus. Bahkan kemudian sekaligus menjadi staf khusus Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.

Gubernur dan wagub NTB ini termasuk sedikit kepala daerah dan wakilnya yang rukun. Tidak terjadi konflik. Sampai tahun keempat masa jabatan ini belum ada tanda-tanda pecah. Pun tidak ada indikasi Sang Wagub mau maju jadi gubernur di Pilkada akan datang.

Pecahnya hubungan kepala daerah dan wakil, biasanya dimulai dari sang wakil merasa tidak diberi wewenang. Plus anggarannya. Semua diambil No 1.

Lalu kompor di sekitar sang wakil menyala. Sang wakil lantas merasa lebih mampu. Akhirnya sang wakil menunjukkan tanda-tanda akan menjadi pesaing di Pilkada berikutnya.

Semua itu tidak terlihat di NTB. Berarti kemungkinan besar keduanya masih akan berpasangan lagi di tahun 2024 nanti.

Kuat sekali.

Sang wagub termasuk bukan tipe hanya pendulang suara. Lewat ketokohannyi di Nahdlatul Wathan. Sang wagub orang pintar. Waktu SMA juara se-provinsi.

Bu wagub NTB ternyata Doktor dari UNJ, S2 UNS, S1 ITS. Pernah lama menjadi pimpinan di perusahaan asing di NTB. Kalau pidato sangat menarik. Kalau bekerja sangat detail.

Lutfiya jalani semua itu. Dengan integritas tinggi. Pun sampai dimusuhi banyak pihak. Dia pernah ditawari komisi Rp 140 juta. Dia tolak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News