Tubuh Melayang, Berpikir Kiamat Datang
Senin, 28 November 2011 – 07:16 WIB
Meski merasa sangat sakit, kepala TK ini berkeinginan keras untuk dapat mempertahankan hidup. "Demi anak-anak saya, saya ingin tetap hidup," tuturnya.
Selama dirawat, Nur telah menjalani dua kali operasi. Pertama, sesaat setelah tiba di RSUD AM Parikesit, Sabtu malam (26/11), untuk pertolongan pada luka pangkal pahanya dan pemasangan gips pada persendian tangan kanan. Operasi kedua dilakukan kemarin (27/11) sore di daerah abdomen. (ekf/tom/jpnn/c2/nw)
Ambruknya Jembatan Kartanegara tidak hanya membawa duka mendalam bagi keluarga yang kehilangan sanak famili. Mereka yang lolos dari maut pun tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor