Tuding Penahanan Ahok Melanggar HAM
jpnn.com, JAKARTA - Penahanan terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat heran tim kuasa hukumnya.
Mereka menilai alasan penahanan Ahok dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara sangat tidak objektif.
Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan tidak ada alasan untuk Ahok ditahan.
Sebab, ketika penyidikan dan penuntutan saja, Ahok tidak ditahan.
"Kami praktisi hukum kami tidak menyangka perintah penahanan itu. Tidak lazim, kecuali ditahan di penyidikan dan penuntutan," ujarnya di Posko BBHA Pusat DPP PDIP, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.
Kenyataannya, Ahok bersikap objektif selama pemeriksaan hingga di persidangan.
Menurut Trimedya, Ahok tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun memang, putusan hakim itu harus diterima semua pihak.
Penahanan terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat heran tim kuasa hukumnya.
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Sandiaga Puji Gibran, Relawan DIM: Visi Ekonominya Sudah Sama
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu