Tuduhan Konspirasi

Oleh Dahlan Iskan

Tuduhan Konspirasi
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Waktunya: dua bulan sebelum pekan olahraga militer dunia itu.

Hanya saja penyebab sakit itu jelas: vaping. Korbannya: para vapers.

Vaping adalah generasi keempat rokok elektronik. Yang bisa mengeluarkan asap seperti merokok beneran.

Rasanya terlalu konspiratif kalau wabah vaping dikaitkan dengan Covid-19. Entahlah kalau Tiongkok punya data yang lebih langsung dengan kehadiran para atlet militer itu.

Ataukah Tiongkok mengaitkannya dengan berita di koran besar Inggris tanggal 6 Agustus 2019?

Harian Independent London --yang reputasinya tinggi-- hari itu memang memberitakan bahwa Amerika menutup laboratorium senjata biologi yang di Fort Detrick, Maryland. Lab itu juga berfungsi sebagai lembaga riset virus-virus mematikan.

Penutupan dilakukan karena sejak terjadi banjir dua tahun lalu standar keamanan di lab tersebut tidak memenuhi syarat. Namun, ditegaskan, tidak sampai terjadi kecelakaan apa pun.

Tiongkok sendiri pernah mengirim ahli-ahli senjata biologinya Fort Detrick itu. Zaman itu dua negara bekerjasama di bidang senjata bio.

Ilmu pengetahuan telah berhasil mengungkapkan bahwa Firaun (Ramses V) meninggal karena virus smallpox. Itulah virus mematikan zaman itu --yang konon juga melumpuhkan pasukan gajah Abrahah yang akan menghancurkan Kakbah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News