Tugas Unik Ganjar Pranowo, Model Iklan Hingga Konselor Cinta

jpnn.com - Tugas sebagai gubernur Jawa Tengah yang disandang Ganjar Pranowo ternyata tidak hanya mengurusi pemerintahan. Politikus PDI Perjuangan itu juga telaten menerima pengaduan warganya.
Apalagi pengaduan dan permintaan warga beraneka ragam, bahkan unik dan tak masuk akal. Ganjar pun harus fleksibel.
Ingat ibu hamil kembar empat yang ngidam ingin dielus perutnya oleh Ganjar? Itu salah satunya.
Mulanya suami ibu bernama Silvia Yulianti (37) mengunggah foto istrinya yang sedang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang ke media sosial. Dia menyebut istrinya ngidam dielus Ganjar.
Unggahan itu menjadi viral di media sosial. Ganjar yang membaca unggahan itu lantas mendatangi RSUP dr Kariadi dan meluluskan permintaan perempuan dari Kabupaten Tegal tersebut.
Memberi nama bayi pun bukan sekali dua kali dilakukan Ganjar. Pada kunjungan ke daerah, dia sering didatangi ibu hamil. Salah satunya yang terekam media ketika Silaturahmi Budaya di halaman Kantor Kecamatan Bruno, Purworejo.
Seorang perempuan hamil 8 bulan bernama Sohifah punya keinginan agar anaknya yang akan lahir diberi nama oleh Ganjar. Namun, Ganjar tak serta-merta mengabulkan permintaan Sohifah.
"Aku kalau memberi nama bayi harus tirakatan dulu. Gini saja aku minta nomor handphone-mu, jenenge tak SMS (namanya kirim lewat SMS)," kata Ganjar kepada suami Sohifah, Mujib yang menyusul ke panggung.
"Ini anak pertama? Jangan banyak-banyak anaknya. KB, ya," imbuh Ganjar.
Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ternyata tidak hanya mengurusi pemerintahan. Sebab, dia juga harus meladeni permintaan warganya yang kadang aneh-aneh.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia