Tugas Unik Ganjar Pranowo, Model Iklan Hingga Konselor Cinta

Yang terbaru, gubernur kelahiran Karanganyar itu mendapat pengaduan dari ibu yang ditinggal pergi suaminya. Ibu bernama Christina Rosilawati itu bercerita bahwa suaminya adalah PNS di Dinas Sosial Pemkot Tegal.
Suaminya sudah dua tahun meninggalkan dirinya dan anak-anaknya. Masalahnya, sang suami bukan hanya tidak menafkahi, tapi juga meninggalkan bertumpuk hutang.
Christina sudah berupaya melapor ke Pemkot Tegal. Namun, tidak ada solusi yang melegakan.
"Selama dua tahun ini tidak ada titik temu. Dia kan meninggalkan rumah dengan meninggalkan hutang-hutang. Saya minta utang-utang dia diselesaikan. Untuk tunjangan saya kan masih menempel pada dia tapi dia tidak berikan. Dia katanya mau menceraikan saya tapi tidak kunjung ada surat," katanya dalam sesi dialog Peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Jateng ke-89 di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu (20/12).
Usai mendengar pengakuan Bu Christina, seketika itu juga Ganjar memanggil salah satu stafnya untuk menghubungi BKD Provinsi Jateng. Begitu scara selesai, Ganjar menelepon Wali Kota Tegal Nursoleh agar menyelesaikan persoalan Christina.
"Kasus PNS bermasalah memang banyak. Saya pernah memecat 25 PNS Pemprov Jateng dengan berbagai kasus dari pidana, menikah tanpa izin istri, atau mangkir," katanya.
Selain soal ibu-ibu, Ganjar juga punya kesibukan baru. Yakni sebagai model untuk iklan produk karya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Masih di Brebes juga, ada pemuda bernama Muhammad Rifki yang punya usaha konveksi baju bermerk Zaiin. Warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes ini awalnya mengeluhkan modal usaha yang cekak.
Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ternyata tidak hanya mengurusi pemerintahan. Sebab, dia juga harus meladeni permintaan warganya yang kadang aneh-aneh.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia