Tuh Kan..Sekolah Akhirnya Luntang Lantung Cari Utangan

Meski begitu, jika kondisi itu berlangsung hingga akhir November, dia mengaku sekolah tidak mampu lagi untuk membiayai operasional.
Berbeda dengan Djoko, Yatno enggan mengungkapkan alternatif pembiayaan operasional selain menunggu.
Selain dua sekolah itu, sekolah-sekolah lain di Surabaya menghadapi situasi serupa.
Dana bopda yang tidak kunjung cair itu berawal dari sikap hati-hati Pemkot Surabaya.
Sebab, saat ini merupakan masa transisi peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota kepada provinsi.
Kewenangan pengelolaan SMA/SMK oleh provinsi resmi berlaku mulai 1 Januari 2017.
Kabupaten/kota di Jawa Timur kini bahkan sudah menyerahkan P2D (personel, peralatan, dan dokumen) kepada Pemprov Jatim pada awal Oktober.
Karena tidak ingin muncul masalah hukum di kemudian hari, pemkot memilih menunda pencairan bopda.
SURABAYA - SMA/SMK di Surabaya kini semakin waswas dengan belum cairnya dana bantuan operasional pendidikan daerah (bopda) triwulan IV (Oktober-Desember).
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat