Tujuh Desa di Gorontalo Utara Diterjang Banjir, Beberapa Rumah Rubuh, Begini Kondisinya

Tujuh Desa di Gorontalo Utara Diterjang Banjir, Beberapa Rumah Rubuh, Begini Kondisinya
Banjir merendam 7 desa di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, dengan ketinggian air bervariasi, terjadi sejak pukul 16.15 Wita akibat curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Didingga meluap, berdampak pada kerusakan rumah warga dengan kondisi rusak berat. Foto: ANTARA/Susanti Sako-dok.warga

jpnn.com, GORONTALO UTARA - Meluapnya Sungai Didingga menyebabkan tujuh desa di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir, Minggu (19/2/2023).

"Kami mendapat laporan dari pemerintah desa terkait banjir yang merendam desa-desa di wilayah ini, sejak pukul 16.13 WITA akibat meluapnya Sungai Didingga karena curah hujan tinggi," kata Sekretaris Pemerintah Kecamatan Biau, Sutiman K Usman, di Gorontalo, Ahad.

Desa-desa yang terendam, yaitu Desa Potanga, Bohulo, Didingga, Bualo, Biau, dan Omuto.

Meluapnya Sungai Didingga menjadi penyebab utama banjir merendam permukiman. Bahkan di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Kanari Desa Potanga, banjir merusak infrastruktur jalan.

Banjir juga merusak beberapa unit rumah hingga rubuh, dan beberapa unit rumah rusak sedang dan ringan. Total di lokasi KAT, sekitar 45 unit rumah terendam.

"Kami meminta warga mengungsi ke tempat aman, disamping itu, pemerintah desa melakukan pendataan. Saat ini, situasi masih terkendala curah hujan tinggi dan banjir berarus deras," katanya.

Banjir kali ini merupakan yang ke dua kali terjadi sepanjang bulan Februari 2023.

"Situasi saat ini, cukup mengkhawatirkan sebab ketinggian air masih terus meningkat seiring curah hujan yang semakin deras," ucapnya.

Meluapnya Sungai Didingga menyebabkan tujuh desa di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir, Minggu (19/2/2023).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News