Tujuh Ikan Paus Terdampar di Pulau Sabu, Kondisinya Mengenaskan

Tujuh Ikan Paus Terdampar di Pulau Sabu, Kondisinya Mengenaskan
Mamalia laut terdampar di Pulau Sabu, NTT. Foto : Antara

Meski bagaimana pun, BKKPN tetap memberi apresiasi kepada warga desa yang dengan sadar untuk kembali menyelamatkan mamalia laut yang terdampar di Pantai Desa Menia itu.

Paus pilot yang terdampar itu, umumnya mengalami luka-luka serius, karena terdampar di kawasan pantai karang.

"Ada beberapa ekor dalam kondisi tubuh banyak luka robek akibat terdampar di lokasi yang penuh dengan karang," kata Dedy Syamhadi, Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan dan Infrastruktur Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua.

Jauh sebelum terdamparnya 17 ekor paus pilot di pantai desa terpencil itu, ada juga 44 ekor paus biru terdampar di Pantai Liea, Kabupaten Sabu Raijua pada 1 Oktober 2012.

Namun, semua paus biru itu mati karena tidak bisa tertolong oleh warga setempat.

Mantan Bupati Sabu Raijua Marthen Luther Dira Tome mengakui bahwa hampir setiap tahun selalu saja ada satu atau dua ekor paus yang terdampar di wilayah pantai Pulau Sabu.

Fenomena terdamparnya paus di wilayah perairan pantai Pulau Sabu itu, masih tetap menjadi misteri, karena belum ada satu pun kajian yang dilakukan oleh para ahli.

Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten yang termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu, yang dideklarasikan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan pada 8 Mei 2009 dengan No.KEP.38/MEN/2009 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi NTT.

Warga desa turun ke pantai berupaya untuk menyelamatkan belasan ekor paus yang terdampar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News