Tujuh Ikan Paus Terdampar di Pulau Sabu, Kondisinya Mengenaskan

Tujuh Ikan Paus Terdampar di Pulau Sabu, Kondisinya Mengenaskan
Mamalia laut terdampar di Pulau Sabu, NTT. Foto : Antara

jpnn.com, SABU RAIJUA - Warga Desa Menia di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur baru-baru ini dikejutkan dengan terdamparnya 17 ekor paus pilot di pantai desa terpencil di wilayah Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua itu.

Warga desa pun turun ke pantai berupaya untuk menyelamatkan belasan ekor paus terdampar itu.

Namun, ada cara yang dinilai kurang pas, sehingga mengakibatkan tujuh ekor paus yang dilindungi itu tidak bisa terselamatkan.

"Kami sudah melihat langsung tujuh ekor paus yang mati tersebut, dan sepertinya ada kesalahan saat memindahkan hewan-hewan itu ke tengah laut, sehingga mati," kata Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram Sangadji.

Dari 17 ekor paus pilot yang terdampar itu, 10 ekor di antaranya berhasil diselamatkan oleh warga desa setempat untuk dilepasliarkan kembali ke lautan lepas.

Dari hasil pengamatan di lapangan, tujuh ekor paus yang mati itu mengalami banyak sekali luka di bagian badan dan perutnya.

Selain itu, pada saat penyelamatan, warga desa setempat kemungkinan memegang sirip, ekor, dan badan paus sehingga membuat mamalia laut itu semakin stres.

"Seharusnya untuk menyelamatkan ikan-ikan itu, cara mengangkatnya harus menggunakan terpal berisi sedikit air, dan ramai-ramai memindahkan ke tengah laut sehingga tak ada kontak fisik dengan ikan itu," kata Ikram.

Warga desa turun ke pantai berupaya untuk menyelamatkan belasan ekor paus yang terdampar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News