Tujuh Jam Baku Tembak di Restoran, 18 Nyawa Melayang

jpnn.com, OUAGADOUGOU - Sedikitnya 18 nyawa melayang setelah baku tembak sekitar tujuh jam di Restoran Aziz Istanbul, Kota Ouagadougou, Burkina Faso, berakhir Senin (14/8).
Aparat Burkina Faso sukses melumpuhkan dua pelaku yang mengobral tembakan di salah satu restoran terkenal di Kota Ouagadougou itu sejak Minggu (13/8) malam.
Pemerintah Burkina Faso langsung mengklaim serangan yang terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat itu sebagai aksi teror. ’’Kami belum bisa memastikan jumlah pelaku. Operasi di restoran sudah berakhir. Tapi, perburuan tersangka di sekitar restoran masih berlangsung,’’ papar Menteri Komunikasi Remis Dandjinou.
Hingga kemarin, restoran yang populer di kalangan ekspatriat tersebut juga masih disegel. Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore mengecam serangan keji yang membuat Ouagadougou berduka itu. Kecaman serupa disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam serangan malam itu, seorang warga negara Prancis tewas. Dari sekitar 18 korban tewas, beberapa di antaranya mengantongi kewarganegaraan asing. Selain Prancis, ada warga Turki, Kanada, Senegal, Niger, Lebanon dan Kuwait.
Sekitar 200 meter dari restoran Turki tersebut, pernah terjadi serangan maut pada Januari 2016. Saat itu, militan AQIM alias Al Qaeda in Islamic Maghreb menyerang Hotel Splendid dan Restoran Cappuccino yang bersebelahan letaknya. Tiga pelaku yang berpakaian loreng menembaki pengunjung yang rata-rata merupakan ekspatriat. Ketika itu, sekitar 30 orang tewas. (afp/reuters/bbc/hep/c18/any)
Sedikitnya 18 nyawa melayang setelah baku tembak sekitar tujuh jam di Restoran Aziz Istanbul, Kota Ouagadougou, Burkina Faso, berakhir Senin (14/8).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN