Tujuh Menteri Sudah Teken RPP Jaminan Produk Halal
Proses tersebut menurutnya terus bergulir hingga Desember 2017. "Di bulan Desember 2017, itu kali pertama draft RPP JPH hasil harmonisasi antar lembaga disampaikan dari Kemenkumham ke Sekretariat Negara,” lanjut Sukoso.
Nyatanya, proses tersebut tak selalu berjalan mulus. Draft RPP awal tersebut dikembalikan lagi oleh Sekretariat Negara pada Februari 2018. Maka menurut Sukoso, sepanjang 2018 dilakukan berbagai pertemuan trilateral maupun bilateral antara kementerian untuk mencapai kesepakatan.
"Sekurangnya, telah dilakukan sebanyak 36 kali FGD untuk membahas draf RPP JPH tersebut," jelas Sukoso.
Titik terang makin terlihat, ketika pada 7 November 2018, Sekretariat Negara mengirimkan surat permohonan paraf atas RPP JPH yang ditujukan kepada tujuh kementerian. Dengan diparaf nya RPP JPH oleh Menko PMK di akhir 2018 lalu, diharapkan proses lahirnya PP JPH makin cepat terlaksana.
"Semoga PP segera terbit sehingga BPJPH bisa segera laksanakan amanat UU sertifikasi halal," harap Sukoso.(esy/jpnn)
Sebanyak tujuh menteri telah menandatangani Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Ini Harapan Bamsoet soal Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- 4 Menteri Dipanggil MK Soal Kecurangan Pilpres, TKN: Apa yang Mesti Dikhawatirkan?
- Mahkamah Konstitusi Panggil 4 Menteri Jokowi ke Sidang PHPU