Tujuh Rumah di Tangsel Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah

Tujuh Rumah di Tangsel Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah
Ilustrasi rumah retak akibat pergerakan tanah. Foto: Radar Banyumas

Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Ade Wahyudi telah melihat situasi pergerakan tanah. “Sudah dua kali meninjau,” katanya.

“Langkah yang sudah kami lakukan dengan membuat kanal-kanal air, agar air menyerap secara masif ke dalam tanah supaya tak terjadi longsor,” jelasnya. 

Selain itu, sudah meminta Kelurahan Kranggan untuk melakukan penebangan batang bambu yang berada di lereng perumahan warga, untuk mengurangi beban tanah. “Kami sudah imbau warga untuk mengungsi ke lokasi yang aman,” ujarnya. (you/asp)

Sejak lima bulan terakhir warga merasakan pergerakan tanah sampai akhirnya bangunan rumah retak-retak.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News