Tumbuh 2 D

Oleh: Dahlan Iskan

Tumbuh 2 D
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hasil pelonggaran PSPB saat itu terlihat sekarang: pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 menjadi positif. Bahkan positifnya sangat tinggi.

Mengejutkan banyak orang: 7,07 persen. Itu kalau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu: minus 5,32 persen.

Siapa pun yang menjadi pemerintah saat Lebaran itu pasti berpikir keras: bagaimana menyelamatkan wajah ekonomi Indonesia. Yang sudah empat kali kuartal tumbuh negatif. Berturut-turut.

Negatif dua kali saja sudah dikategorikan resesi. Apalagi sudah empat kali.

Data itu akan hidup abadi: Indonesia tumbuh negatif empat kali kuartal. Benar-benar bahaya. Tidak boleh lima kali. "Apa pun risikonya," mungkin begitu jalan pikiran pembuat skenario.

Tentu tidak terbayangkan kenyataan yang terjadi melampaui apa yang diskenariokan. Sampai nggegirisi: pernah sehari angka penderita Covid kita mencapai 50.000; angka kematian 2.000. Sampai beberapa kali menjadi rekor dunia.

Itu juga akan dicatat sebagai data abadi. Di bidang kesehatan.

Kini pemerintah tentu lega: ekonomi tumbuh 7,07 persen. Cukup tinggi. Stigma selalu negatif pun hilang.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen, saya syukuri secara diam-diam. Jangan kedengaran keluarga korban Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News