Tumbuhan Langka Banyak Tersebar di Danau Maninjau Agam, Potensi Wisata?

Tumbuhan Langka Banyak Tersebar di Danau Maninjau Agam, Potensi Wisata?
Tim BKSDA. Foto: antara

jpnn.com, AGAM - Dalam temuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, sedianya ada 26 titik sebaran populasi tumbuhan langka jenis bunga Rafflesia Arnoldii dan Rhizantes, di hutan pinggir Danau Maninjau.

"Ini berdasarkan pengumpulan data awal lapangan yang kami lakukan bersama tim BKSDA dan masyarakat setempat di Rimbo Sungai Jawuih, Jorong Lambah, Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjungraya," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra di Lubukbasung, Selasa (2/6).

Ke-26 lokasi sebaran bunga itu terdiri dari Rafflesia Arnoldii enam lokasi sebaran populasi dengan kondisi mekar sempurna hari keenam satu individu, mekar hari pertama satu individu dan membusuk atau layur empat individu.

Sedangkan Rhizantes 20 lokasi sebaran populasi dengan kondisi mekar sempurna, membusuk dan berupa knop.

"Jarak antara titik bunga langka itu hanya beberapa meter. Untuk ukuran Rafflesia yang mekar sempurna hari keenam 86,1 centimeter," katanya.

Ia menambahkan, eksplorasi bakal dilakukan dalam waktu dekat karena masih banyak sebaran lainnya.

Ke depan lokasi ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata, karena lokasi berada di luar Cagar Alam Maninjau dan BKSDA siap bekerja sama dengan pemerintah nagari untuk mengembangkannya.

"Kita akan membantu dalam identifikasi potensi dan atraksi wisata alam," katanya.

Dalam temuan BKSDA Resor Agam, Sumbar, sedianya ada 26 titik sebaran populasi tumbuhan langka di hutan pinggir Danau Maninjau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News