Tunggu BPJSN, Tunda Asuransi Kesehatan
Kamis, 13 September 2012 – 06:31 WIB
MAKASSAR - Rencana mengasuransikan kesehatan seluruh penduduk Sulsel ditunda hingga 2014 mendatang. Pemprov Sulsel menunggu berlakunya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional (BPJSN).
Sejak 2010, Pemprov Sulsel berencana memihakketigakan pelayanan kesehatan gratis masyarakat. Pelayanan kesehatan yang selama ini dikelola dengan sistem Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dialihkan ke Askes. Dana kesehatan gratis yang dianggarkan pemprov dan pemerintah kabupaten/kota menjadi premi asuransi.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rachmat Latief mengatakan, rencana memihakketigakan program Jamkesda ditunda sampai 2014 untuk menghindari terjadi perubahan status asuransi berkali-kali.
"Pengelolanya tetap Askes. Tidak ada lagi istilah Jamkesmas dan Jamkesda. Semua masuk BPJSN. Pemprov Sulsel tetap menanggung yang tidak dicover pemerintah pusat," kata Rachmat, Rabu (12/9).
MAKASSAR - Rencana mengasuransikan kesehatan seluruh penduduk Sulsel ditunda hingga 2014 mendatang. Pemprov Sulsel menunggu berlakunya Badan Penyelenggara
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun