Tunggu Hasil Pembahasan Presiden dan Ketum PGRI

jpnn.com, JAKARTA - Kekecewaan atas keluarnya PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), juga dirasakan pengurus dan anggota Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI).
Terlebih, mereka ikut hadir dalam puncak peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-73 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (1/12).
"Kalau ditanya kecewa, ya sangat kecewa. Apalagi kami jauh-jauh datang dari Banyuwangi berharap ada kado istimewa dari presiden. Nyatanya yang dikasih kado PPPK yang sangat kami tidak harapkan," kata Pengurus FHK2 PGRI Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Minggu (2/12).
Meski kecewa berat, Itong meminta seluruh honorer untuk bersabar.
Presiden Jokowi sudah berjanji akan memanggil Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi untuk membahas masalah perekrutan guru dan tenaga kependidikan honorer.
Dia berharap ada kebijakan yang berpihak, walaupun PP Manajemen PPPK sudah ada. Itong pun menegaskan, bila keputusan tetap PPPK mereka akan terus melakukan perlawanan.
"Kami butuh di PNS kan bukan di PPPK kan. Kalau pemerintah ngeyel ya kami berjuang terus bersama capres yang mau berpihak kepada kami," tegasnya. (esy/jpnn)
Apalagi kami jauh-jauh datang dari Banyuwangi berharap ada kado istimewa dari presiden, nyatanya yang dikasih kado PP PPPK yang sangat kami tidak harapkan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Silakan Sebutan Tunjangan Profesi Guru Diganti, tetapi Jangan Dihapus
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen