Tunggu Penerbangan Internasional, Labuan Bajo Kebut Marina

Tunggu Penerbangan Internasional, Labuan Bajo Kebut Marina
Labuan Bajo. Foto: Kemenpar

Nantinya, Bandara Komodo akan berstatus international airport. Dengan demikian pesawat-pesawat dari luar negeri bisa langsung landing di bandara yang berlokasi di Batu Cermin, Manggarai Barat itu.

Shafa -panggilan akrab Shana- mengatakan, saat ini sudah ada pembicaraan terkait penerbangan internasional dari Darwin, Australia ke Labuan Bajo.

Selain itu, ada pula penjajakan penerbangan internasional dari Dili, Timor Leste ke Kupang dan Labuan Bajo.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan sudah mulai mendekati perusahaan penerbangan. “Ini sebagai tindak lanjut kerja sama diplomatik trilateral RI-Timor Leste-Australia, yang dapat dimanfaatkan untuk konektivitas Labuan Bajo,” sambung Shafa.

Selain itu, upaya lain dalam membenahi Labuan Bajo adalah menyiapkan marina PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Groundbreaking proyek marina sudah dilakukan pada 20 April lalu yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Bupati Manggarai Barat Agustinus C.Dula.

Sedangkan target soft launching marina adalah Agustus 2018. Upaya membangun marina sempat terhambat relokasi tempat pelelangan ikan. “Pembongkaran TPI lama baru dilakukan setelah TPI baru siap,” tutur Shana.

Namun, sudah ada jaminan bahwa TPI baru nanti benar-benar menjadi lokasi atraksi. Sebab, TPI baru didesain sebagai pasar ikan modern yang diadopsidari konsep Fish Market Tsukiji, Tokyo.

“Penggunaan lahan TPI masih dalam proses negosiasi oemda, DPRD dan ASDP. Sedangkan amdal Marina masih dalam proses,” sebut Shafa.

Pemerintah terus membenahi kawasan Labuan Bajo sebagai satu dari 10 destinasi wisata unggulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News