Tunjukkan Fakta Gaet Marquee Player Bukan Jaminan Juara

Tunjukkan Fakta Gaet Marquee Player Bukan Jaminan Juara
Para pemain Semen Padang FC. Foto: dok.JPNN.com

Selain mengevaluasi hasil Piala Presiden, juga dibahas tentang peraturan baru terkait marquee player.

Dari evaluasi tersebut, Semen Padang menilai belum pas menggunakan jasa marquee player. Jika memiliki dana lebih baik memperkuat pondasi tim mulai dari pembinaan yang berkelanjutan.

”Pembinaan tak hanya U-21, dan U-19, juga usia di bawahnya, sehingga nanti akan mampu melahirkan pemain berkualitas yang berasal dari daerah ini, untuk tim senior kedepannya,” kata Iskandar.

Lagipula, tambah pria yang juga Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum (KSU) PT Semen Padang itu, marquee player bukan jaminan meraih prestasi.

Sebagai ilustrasi, sebelum Essien sejumlah pemain top dunia lebih dulu merumput di Indonesia, sebut saja Roger Mila yang datang ke Indonesia pada 1994 dan memperkuat Pelita Jaya.

Selama semusim di Pelita, pemain yang mencuri perhatian dunia saat mencetak empat gol di Piala Dunia 1990 itu, hijrah ke Putra Samarinda (1995-1996).

Selain Mila, juga ada nama Mario Kempes yang memperkuat Pelita Jaya pada 1996. Kala itu, dia hadir sebagai pemain merangkap pelatih.

Lalu nama lain seperti Lee Hendrie, Marcus Bent, Pierre Njanka, Maboang Kessack.

Semen Padang FC memastikan tidak akan menggaet marquee player atau pemain kelas dunia untuk menghadapi kompetisi resmi Liga 1 tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News