Tuntas Gelontor Dividen USD 259 juta

Tuntas Gelontor Dividen USD 259 juta
Tuntas Gelontor Dividen USD 259 juta
Dari angka itu, senilai USD 75,17 juta berupa dividen tunai interim telah dibayarkan 9 Desember 2011 lalu. Sementara, sebesar USD 183,92 akan dipakai untuk pembayaran dividen tunai. ”Ini dividen terbersar dalam sejarah kami,” ujar David Tendian, Direktur Adaro.

Selain itu, hingga penghujung 2011, perseroan telah memberikan  kontribusi kepada negara sekitar 70 persen atau USD 900 juta. Jumlah  itu merupakan komposisi dari pembayaran pajak dan royalti. Sekitar  13,5 persen diberikan kepada pemerintah dalam bentuk royalti (USD 405,4 juta) dan 45 persen pajak penghasilan (USD 450,5 juta) atau  total 70 persen. Dengan konfigurasi itu, manajemen hanya mengambil  keuntungan 30 persen dari laba tercatat.

"Pajak dan royalti ditambah  dana Corporate Social Responsibility (CSR) total USD 900 juta," tegas  Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro.

 

Sementara hingga kuartal pertama 2012, perseroan telah menyerap dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 175-200 juta.  Dana itu dipakai untuk membiaya pemeliharaan infrastruktur pelabuhan,  jalan dan lainnya. Tahun ini, perseroan berencana mengalokasikan capex  USD 650-700 juta. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu di kisaran  USD 628 juta. (far)

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengklaim sengketa dengan Bukit Asam (PTBA) sudah tuntas. Persoalan itu sudah diserahkan kepada proses hukum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News