Tuntaskan Konflik Agraria, Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Muratara
jpnn.com, MUSI RAWAS UTARA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengunjungi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatra Selatan, Kamis (7/9).
Ia menjadi menteri pertama yang datang langsung ke Musi Rawas Utara sekaligus berhasil menuntaskan konflik pertanahan yang melibatkan Suku Anak Dalam (SAD) sejak sekitar 28 tahun silam.
Tuntasnya konflik tersebut ditandai dengan diserahkannya 13 sertifikat hak kepemilikan bersama terhadap 516 kepala keluarga (KK) SAD Tebing Tinggi dan tiga sertifikat hak kepemilikan bersama terhadap 268 KK masyarakat Desa Jadi Mulya.
Penyerahan sertifikat berlangsung secara door to door di Desa Tebing Tinggi, Musi Rawas Utara.
"Sertifikat ini kita berikan secara komunal kepada masyarakat. Tujuannya agar setelah diterima, bisa dimanfaatkan secara optimal, dikhawatirkan kalau diberikan ke individu (tanahnya) bisa dijual," katanya seraya menyerahkan sertifikat.
Konflik pertanahan ini dapat diselesaikan berkat sinergi dan kolaborasi dari empat pilar, yaitu Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, aparat penegak hukum (APH), dan lembaga peradilan.
Dalam hal ini, kerja sama dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, kepolisian daerah, kejaksaan tinggi, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), komando resor militer (danrem), Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatra Selatan, serta Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Terima kasih kepada gubernur, bupati dan seluruh perangkat termasuk kepolisian, kejati, dan BPN yang terus bahu membahu menyelesaikan masalah ini yang sudah begitu lama dan mudah-mudahan sudah tidak ada permasalahan tanah lagi, semuanya sudah bisa bekerja untuk meningkatkan ekonomi," kata Hadi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengunjungi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Muratara Kembali Dikepung Banjir, Satu Orang Dilaporkan Hilang
- Pete Sanjaya yang Hilang Tenggelam di Sungai Rupit Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Pete Sanjaya yang Hilang Tenggelam Belum Ditemukan
- Tinjau Banjir di Muratara, Pj Gubernur Sumsel Serahkan Bantuan hingga Ajak Warga Jaga Lingkungan
- BPBD Sumsel Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Muratara dan Muba