Tuntut Dana Piket, Ratusan Nakes Datangi DPRD

Tuntut Dana Piket, Ratusan Nakes Datangi DPRD
Seratusan tenaga kesehatan RSUD Mukomuko mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (20/12/2021). ANTARA/Ferri

jpnn.com, MUKOMUKO - Tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mendatangi kantor DPRD setempat guna meminta alokasi dana untuk jasa piket pada tahun 2022, Senin.

"Prinsipnya kami ingin dapat kejelasan dan solusi,” kata Ketua Komite Kesehatan RSUD Mukomuko Erdy Herlindo, Senin.

Ratusan nakes yang mendatangi DPRD terdiri dari paramedis dan nonmedis di RSUD Mukomuko baik yang berstatus aparatur sipil negara maupun tenaga honorer.

Tenaga kesehatan RSUD setempat selama ini menerima pembayaran dana jasa piket yang bersumber dari APBD, namun tahun 2022 tidak ada alokasi dana jasa piket dari APBD setempat.

Dia menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen RSUD terkait dengan dana jasa piket tersebut dan pihak rumah sakit telah bersedia membantu dan mendiskusikan masalah ini dengan DPRD.

“Kata direktur, nanti kalau kami sudah ke sini, nanti dewan akan hubungi manajemen, untuk audiensi. Jadi manajemen siap bertemu dengan dewan dan kami siap dilibatkan untuk audiensi bersama-sama,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini bersama Waka I Nursalim dan Waka II Nopi Yanto saat bertatap muka dengan tenaga kesehatan lembaganya telah menyetujui alokasi dana untuk jasa piket maupun jasa layanan medis.

Dia mengatakan pihaknya setuju alokasi dana untuk jasa piket dan jasa layanan medis ditanggung dari pendapatan BLUD RSUD dengan target pendapatan sebesar Rp 28 miliar tahun 2022.

Nakes yang mendatangi DPRD terdiri dari paramedis dan nonmedis, baik yang berstatus aparatur sipil negara maupun tenaga honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News