Tuntut Referendum, Massa KNPB Bentrok dengan Polisi

Hujan Batu dan Tembakan, 5 Polisi Terluka dan 11 Massa KNPB Kena Pukul

Tuntut Referendum, Massa KNPB Bentrok dengan Polisi
Tuntut Referendum, Massa KNPB Bentrok dengan Polisi
Waterpauw menyatakan, dirinya diperintah oleh Kapolda Papua untuk datang ke Manokwari mengawasi aksi unjuk rasa. Setelah mendapatkan laporan terjadi  anarkis,ia  dan Kapolres langsung menuju tempat kejadian perkara.

Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Suprianto yang ikut menemui massa,beberapa anggotanya terluka karena terkena lemparan batu. Sama dengan Wakapolda,Kapolres ikut menyayangkan insiden ini.  Polisi lanjut Kapolres tidak berbicara politik,namun tugasnya adalah memberikan rasa aman kepada semua warga. Siapa saja boleh menyampaikan pendapat,namun tidak diperkenankan melakukan perbuatan yang melanggar hukum. “Semua saling menjaga. Mau sampaikan aspirasi silahkan asalkan sesuai koridor,” tandasnya.

Soal kerugian,Kapolres menyatakan siap untuk mengganti. Demikian pula,bila ada korban luka-luka akan diobati. “Ada anggota saya (polisi) yang luka karena lemparan.Kita jangan terprovokasi,tapi saling menjaga,” ujar Kapolres lagi.

Dialog antara Wakapolda,Kapolres dan massa di tengah jalan berlangsung cukup lama. Massa baru membubarkan diri sekitar pukul 15.00 Wit dan blockade jalan pun dibuka sehingga arus lalulintas di Amban kembali normal. (lm/sr)

MANOKWARI – Ratusan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Manokwari terlibat bentrok dengan aparat Polres Manokwari saat demo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News