Turki Bangga Bantu Amerika Menghabisi Bos ISIS

jpnn.com, ANKARA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada sejumlah negara atas bantuan mereka dalam operasi yang berujung pada tewasnya pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Negara-negara itu adalah, Turki, Rusia, Irak dan Suriah.
Pemerintah Turki pun mengapresiasi keberhasilan AS tersebut. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengaku bangga bisa membantu menghabisi seorang teroris kawakan.
"Ini menandai titik balik dalam upaya bersama kita memerangi terorisme," ujar Erdogan, Minggu (27/10).
Militer Irak juga menyampaikan pernyataan serupa. Mereka mengklaim sebagai pihak yang memberi informasi mengenai lokasi Baghdadi kepada Amerika.
Anehnya, Rusia yang disebut Trump ikut membantu operasi tersebut justru merespons dingin. Kementerian Pertahanan Rusia mengaku tidak tahun adanya bantuan untuk militer Amerika dalam bentuk apa pun.
Sementara itu, milisi Kurdi Suriah mengklaim berhasil membunuh Juru Bicara ISIS Abu al-Hassan al-Muhajir, sosok yang selama ini disebut-sebut sebagai tangan kanan Baghdadi. (reuters/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada sejumlah negara atas bantuan mereka dalam operasi yang berujung pada tewasnya pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia