Turki Rilis Detik - Detik Mencekam Pembunuhan Khashoggi

Turki Rilis Detik - Detik Mencekam Pembunuhan Khashoggi
Jamal Khashoggi. Foto: Sky News

jpnn.com, ISTANBUL - Panik dan tercekam. Seperti itulah yang dirasakan Jamal Khashoggi pada detik-detik kematiannya. Sesaat setelah masuk kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu, dia dicekik.

Ketika melakukan itu, para pelaku menutup kepala kolumnis Washington Post tersebut dengan menggunakan kantong plastik. Padahal, tunangan Hatice Cengiz itu takut dengan ruang sempit yang gelap alias klaustrofobia.

''Saya tercekik. Lepaskan kantong ini dari kepala saya. Saya klautrofobia,'' ujar Nazif Kerman, kepala investigasi harian Daily Sabah, Minggu (11/11) menirukan kalimat terakhir yang diucapkan Khashoggi sebelum tewas.

Media yang dikenal dekat dengan pemerintah Turki itulah yang selama ini mendapat bocoran-bocoran hasil penyidikan.

Kerman mengungkapkan bahwa pembunuhan itu tidak berlangsung lama. Hanya 7 menit. Semua persiapan untuk membunuh Khashoggi sudah dilakukan secara matang, bahkan sebelum jurnalis kenamaan itu tiba. Lantai tempat memutilasi jasadnya telah dilapisi plastik.

Proses mutilasi yang dipimpin Kepala Saudi Scientific Council of Forensics Salah Al Tubaigy itu hanya berlangsung 15 menit.

''Daily Sabah segera memublikasikan gambar alat-alat yang dibawa dan digunakan tim Saudi (yang membunuh Khashoggi),'' ujarnya. Begitu juga halnya dengan rekaman detik-detik kematian Khashoggi. (sha/c4/dos)


Panik dan tercekam. Seperti itulah yang dirasakan Jamal Khashoggi pada detik-detik kematiannya.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News