Turun dari Ojek, Masuk Rumah, Pakai Celurit Bacok Didik yang Tidur di Sofa

Turun dari Ojek, Masuk Rumah, Pakai Celurit Bacok Didik yang Tidur di Sofa
Turun dari Ojek, Masuk Rumah, Pakai Celurit Bacok Didik yang Tidur di Sofa

Korban yang terbangun setelah dibacok, berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Namun pelaku terus mengejar, hingga di depan pintu masuk pelaku kembali menghujamkan celurit ke arah kepala korban. Luka serius di kepala itulah, yang membuat korban tersungkur dan meregang nyawa.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung kabur. Saminah nenek korban yang mengetahui peristiwa itu, lantas berteriak histeris. Ia meminta pertolongan warga sekitar yang langsung berdatangan.

Kejadian itupun langsung dilaporkan ke Polsek Pagak. Tak lama setelah kejadian, Polsek Pagak bersama Unit Reskrim Polres Malang datang ke lokasi. Dipimpin Kasatreskrim AKP Adam Purbantoro dan Waka Polres Malang, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa barang bukti seperti senjata tajam celurit, sepeda motor Honda Prima N 6864 DO milik pelaku serta beberapa barang milik korban diamankan. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk dimintakan otopsi.

"Motifnya apa kami tidak tahu. Karena selama ini korban jarang pulang ke rumah. Apalagi juga tidak pernah cerita apa-apa," ujar Sunarsih, saat ditemui di rumah duka.

Ia menambahkan, sebelum pelaku menghabisi korban, sempat terlihat mondar-mandir di depan rumah. Pelaku juga sempat bertanya ke beberapa orang menanyakan rumah Sampir, ayah korban.

"Sebagai pihak keluarga, kami berharap pelakunya dihukum seberat-beratnya sesuai dengan prosedur hukum. Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian," kata Jumali, saudara korban. (agp)

 


MALANG - Warga desa Dusun Krajan, RT03 RW01, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Malang, kemarin pagi heboh. Seorang pemuda, Didik Hariadi, 26 tahun, tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News