Turun dari Taksi Online, Stephanie Langsung Berteriak, Oh Ternyata
jpnn.com, MANADO - Tim Resmob MaPan (Macan-Paniki) Polresta Manado bersama Polda Sulawesi Utara menangkap pria inisial EWE (25, yang merupakan seorang sopir taksi online.
EWE ditangkap polisi karena diduga melakukan pencurian dan kekerasan (curas) kepada penumpang.
“Tersangka beserta barang bukti berupa handphone dan uang tunai Rp200 ribu milik korban, juga mobil dan kunci roda sudah diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Minggu (6/12).
Pelaku EWE, diduga melakukan tindak kejahatan perampokan terhadap seorang penumpangnya, Stephanie, warga Mapanget, Manado, Sabtu (5/12) malam, di depan Idaman Hall Jalan Ahmad Yani, Sario Tumpaan, Manado.
WE saat itu mengantar korban dan saat di tempat kejadian perkara, dia langsung menodongkan kunci roda dan mengancam akan membunuh korban.
WE langsung merebut tas warna hitam milik korban dan memintanya segera turun dari mobil.
Begitu turun, korban berteriak meminta pertolongan hingga mengundang perhatian warga. Tersangka langsung pergi.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Manado.
Saat turun dari taksi online, perempuan bernama Stephanie langsung beteriak dan menarik perhatian warga sekitar.
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Viral Pengendara Mobil di Pekanbaru Diadang Perampok, Ini Kata Polisi
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Emas Bodoh
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini