JPNN.com 
Turun Gunung, Ketum PBNU Minta Jokowi Buka Halaqah Nasional Alim Ulama
Selasa, 11 Juli 2017 – 17:14 WIB
Ketum MUI KH Ma’ruf Amin (kiri), Sekjen Presidium Nasional Majelis Dzikir Hubbul Wathon Hery Haryanto Azumi (tengah, baju batik), dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj (kanan). Foto: Istimewa for JPNN
Pernyataan itu untuk membakar semangat rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.
Baca Juga:
Saat ini, kata Kiai Said, pernyataan Mbah Hasyim perlu digaungkan untuk melawan kelompok radikal yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.
"Kegiatan apa pun yang bertujuan untuk menjaga NKRI akan saya dukung," tutur Kiai Said
Nah, pemerintah sebenarnya juga tengah menggalakkan program untuk menjaga kedaulatan bangsa dan bernegara.
Misalnya, program bela negara yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan.
Kiai Said mengatakan, Jokowi memberi lampu hijau untuk menghadiri halaqah itu.
"Insyaallah Presiden akan hadir yang membuka Halaqah Nasional Alim Ulama besok," pungkas Kiai Said. (jos/jpnn)
Halaqah Nasional Alim Ulama yang digagas Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mendapat sambutan hangat dari banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan
- PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran
