Turunkan Hipertensi Cegah Stroke
Rabu, 18 Juli 2012 – 09:40 WIB
“Menurunkan tekanan darah sama dengan menurunkan risiko terjadinya stroke, penatalaksaan hipertensi yang tepat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas dari penyakit stroke,” jelasnya di sela-sela Pertemuan Ilmiah Neurologi (PIN) 1 Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Inodenisa (PERDOSSI) Bogor, di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square.
Dampak dari stroke itu lanjut Yoeswar, sangat kuat menyerang saraf pada manusia, ada yang menyerang saraf tepi sehingga sebagian dari tubuh penderita ada lumpuh sebelah.
“Jadi yang harus diperhatikan saat seseorang mengidap hipertensi, yang harus ditanganin hipertensinya bukan penyembuhan saat sudah terkena stroke,” terang Ketua PERDOSSI Bogor itu.
Sementara itu, terkait kegiatan PIN 1 Perdossi Bogor, Ketua Panitia Kegiatan dr Zainal, mengatakan pertemuan tersebut sebagai sarana pengembangan wawasan ilmiah. Menurut dia, kedokteran adalah profesi yang harus dijalankan secara profesional. Dokter harus tahu bentuk semua gejala penyakit sehingga mereka paham seperti apa penanganannya
BOGOR-Gangguan susunan saraf pusat yang dikenal dengan stroke, cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia penyakit ini menduduki posisi
BERITA TERKAIT
- Antarasa Buka Cabang, Sajian Ala Chef Ternama hingga Betutu Ibu Ray Bali Jadi Unggulan
- Penanganan Varises Kini Lebih Aman dengan Metode Laser tanpa Bedah
- Kolaborasi Strategis Plugo dan Revolusi Lokal Demi Dukung UMKM Lokal
- 4 Khasiat Biji Anggur yang Bikin Kaget
- 5 Manfaat Kencur, Kolesterol Langsung Ambrol
- 5 Rempah Ajaib yang Bantu Turunkan Berat Badan