Tutut Hidupkan Lagi TPI

Ambil Alih setelah PK Hary Tanoe Ditolak MA

Tutut Hidupkan Lagi TPI
Tutut Hidupkan Lagi TPI

jpnn.com - JAKARTA - Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) akan hidup lagi. Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), putri sulung mantan Presiden Soeharto, bergerak cepat dengan segera mengambil alih kepemilikan stasiun TV itu dari tangan Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo (HT). Tindakan tersebut dilakukan setelah Tutut dinyatakan sebagai pemilik sah secara hukum.

Tutut menyampaikan komitmen bahwa TPI akan kembali mengudara bersama jajaran direksi yang sudah terbentuk di Jakarta kemarin. Direktur utama dijabat anak pertama Tutut, Dandi Rukmana, bersama beberapa profesional, terutama mantan Presiden Direktur AnTV Dudi Hendrakusuma Syahlani.

"Alhamdulillah, setelah ditolaknya PK (peninjauan kembali) yang diajukan PT Berkah Karya Bersama (pihak HT) oleh Mahkamah Agung (MA), kami akan konsolidasi ke luar dan ke dalam, lalu siaran lagi memberikan program-program yang kaya unsur pendidikan karena itu amanah almarhum ayah saya," ungkapnya di Graha Niaga, Jakarta, kemarin.

Selama ini, kata Tutut, pihaknya sabar menghadapi proses sengketa. "Kami akan kembali tempati TPI di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Walaupun sekarang belum dikembalikan, kami akan mohon bantuan pihak berwajib," tegasnya.

Begitu juga frekuensi yang selama ini digunakan Grup MNC untuk siaran MNCTV. "Sementara ini frekuensinya masih dipakai orang lain. Kami akan minta kembali," tambahnya.

Belum dipastikan kapan secara resmi TPI akan mulai mengudara. Yang pasti, kata dia, sesegera mungkin. Tutut juga tidak me­nutup diri bagi karyawan yang saat ini bekerja di MNCTV agar bisa melanjutkan karir di TPI. "Daripada cari orang baru, kan juga susah," ujarnya. (gen/c10/kim)


JAKARTA - Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) akan hidup lagi. Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), putri sulung mantan Presiden Soeharto, bergerak cepat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News