TV Israel Siarkan Video Perlakuan Kejam Terhadap Ternak Di Australia Barat

"Ketika itu peternakan kami sedang dilanda wabah dan banyak hewan ternak kami yang mati."
"Kami melakukan beberapa kunjungan oleh dokter hewan lokal dan dikatakan kami memiliki wabah BRD [Penyakit Pernafasan Bovine]."
Dia mengatakan stasiun itu harus menyuntik mati hewan-hewan yang sakit, yang katanya dilakukan secepat dan semanusiawi mungkin.
"Sangat mengecewakan bahwa orang-orang yang telah kami pekerjakan untuk membantu kami melalui situasi ini lebih suka menggunakan hewan yang sekarat sebagai alat untuk menyalurkan maksud mereka daripada memberi tahu seseorang dan mengeluarkannya dari kesengsaraannya," kata Burton.
Menembak binatang sama sekali bukan sesuatu yang dianggap enteng dan bagi kru saya itu adalah salah satu pekerjaan tersulit yang harus dilakukan di sebuah properti.

Dia mengatakan pemotongan tanduk dilakukan oleh staf terlatih di seluruh Australia Barat, sambil menekankan selalu ada ruang untuk perbaikan.
"Sebagai perspektif, pastoral yang dimaksud menangani sekitar 70.000 ekor per musim, sehingga pada saat kedua mata-mata Israel berada di sana, sekitar 20.000 kepala dilewati," katanya.
Industri peternakan sapi di Australia Barat kembali menjadi sorotan menyusul dirilisnya cuplikan gambar yang direkam secara diam-diam di Kimberley oleh Stasiun TV Israel
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya