Twitter Punya Fitur Baru yang Bisa Hapus Informasi Tak Benar

jpnn.com, CALIFORNIA - Twitter merilis fitur baru yang berfungsi untuk membantu penggunaa agar tidak termakan informasi menyesatkan di platformnya.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu mengatakan nantinya pengguna hanya menandai cuitan yang merupakan disinformasi atau informasi tidak benar.
Setiap cuitan yang ditandai dan terbukti salah dinilai dari kebijakan akan dihapus oleh Twitter.
Sebagai salah satu media sosial terbesar, Twitter pun memiliki fitur lainnya bernama Birdwatch.
Fitur itu memungkinkan pengguna menulis catatan tambahan dan memberikan konteks pada sebuah cuitan menyesatkan.
Meskipun catatan itu tidak berasal dari Twitter dan berada di situs web yang terpisah.
Tahap pertama fitur tersebut mulai hanya dirilis di tiga negara, yakni Brazil, Spanyol, dan Filipina.
Melansir Reuters, Selasa (18/1), fitur itu memungkinkan pengguna membantu Twitter memerangi informasi- informasi yang kerap menyesatkan dan berdampak pada banyak hal.
Twitter merilis fitur baru yang berfungsi untuk membantu penggunaa agar tidak termakan informasi menyesatkan di platformnya.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini