Twitter Tambah Kemampuan Fitur Safety Mode Sebelum Dirilis
jpnn.com - Twitter menyiapkan fitur Safety Mode yang memungkinkan mereka memblokir twit berbahaya.
Fitur Safety Mode sendiri sudah diuji coba sejak September tahun lalu.
Fitur tersebut secara otomatis akan memblokir sementara akun-akun yang mengirimkan twit berisi pelecehan.
Juru bicata Twitter, Tatiana Britt mengatakan fitur sudah diuji coba kepada 50 persen pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru.
Twitter juga menambah kemampuan Safety Mode memberikan peringatan terhadap twit balasan yang mungkin berbahaya.
"Teknologi kami secara proaktif mengidentifikasi potensi bahaya atau balasan yang tidak diminta dan memberi peringatan kepada orang-orang dalam program beta ini untuk mempertimbangkan menyalakan Safety Mode," kata Britt.
Peringatan itu dianggap bisa mengurangi interaksi yang tidak diinginkan.
Safety Mode diuji coba pada perangkat Android, iOS, dan situs Twitter untuk akun-akun terpilih yang menggunakan setelan bahasa Inggris.
Twitter menyiapkan fitur Safety Mode yang memungkinkan mereka memblokir twit berbahaya.
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali
- Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok
- Pakai Tagar Prabowo-Gibran di Cuitan, Akun Kemenhan Panen Hujatan
- Pemilik Akun @Paltiwest Ditangkap Menjelang Subuh, Statusnya Tersangka Kasus ITE
- Kemenkominfo Tegur Keras Twitter, Minta Bersihkan Konten Judi Online