Uang Palsu di Bogor, 75 Persen Mirip dengan yang Asli

Kendati baru mencoba, pihak Polresta Bogor Kota mengaku takjub dengan hasil uang palsu yang dibuat UM alias HM. “Kalau kami lihat, kadar kemiripan uang buatannya hampir 75 persen sama dengan uang asli. Bahkan bisa dibilang ini merupakan uang palsu yang paling mirip dengan uang asli,” tutur Ulung sambil menunjukkan uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sanjaya menambahkan, secara keseluruhan, kasus ini sedang didalami dan dikembangkan guna mencari tahu kemungkinan adanya jaringan peredaran uang palsu.
Agah mengungkap, pelaku merupakan warga asli Gunungsindur yang memiliki kemampuan desain grafis yang andal.
“UM alias HM ditangkap di kediamannya sendiri. Dia membuat uang palsu sendiri tanpa bantuan siapa pun, dengan bermodalkan keahlian desain grafis yang dimilikinya. Dari tangan pelaku juga kita menyita 1.500 lebar uang pecahan Rp100 ribu, yang katanya hasil dari pembuatannya dalam sehari. Pelaku terancam Pasal 36 ayat 1,2,3, UU No: 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, terancam hukuman sepuluh tahun penjara,” tandasnya. (ogi/c/feb/run/metropolitan)
Peredaran uang palsu mulai marak jelang atau saat hajatan politik seperti pileg dan pilpres.
Redaktur & Reporter : Adek
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Mengedarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam 15 Tahun Dipenjara